Panel Akustik DIY: Pake Rockwool atau Glasswool?
DIY panel akustik |
Ada banyak artikel dan video tutorial bertebaran di internet bagaimana cara membuat panel akustik DIY, apakah cukup dengan menconteknya semirip mungkin dan berharap masalah akustik ruangan anda akan terpecahkan? Bisa benar tapi kebanyakan salah, tapi jangan bingung, saya akan sedikit jelaskan material apa yang tepat untuk sebuah panel akustik rumahan.
ROCKWOOL atau GLASSWOOL :
Apa Perbedaan Rockwool dan Glasswool:
- Glasswool dibuat dari campuran kaca alami dan kaca daur ulang, sementara Rockwool dibuat dari batuan vulkanik yang merupakan sumber daya melimpah.
- Rockwool memiliki kekuatan tekan yang besar dan dapat dibuat hingga kepadatan 200kg. Glasswool memiliki kekuatan tekan yang lebih rendah dibandingkan dengan Rockwool.
- Rockwool dapat menahan suhu hingga 1000° C, sementara fiberglass meleleh pada sekitar 600° C. Glasswool lebih serbaguna dan hemat biaya pada berat yang lebih rendah, sementara Rockwool 10% lebih tebal untuk memberikan kinerja yang sama.
- Rockwool sepenuhnya tahan air, sementara Glasswool memungkinkan air meresap pada kepadatan yang sangat rendah.
- Keduanya memiliki kemampuan akustik yang baik, tetapi Rockwool umum digunakan untuk meredam suara walaupun bukan menjadi faktor utama.
- Rockwool lebih disukai dalam aplikasi suhu tinggi seperti di pabrik boiler, sistem HVAC karena kemampuan isolasinya yang tinggi dibandingkan Glasswool. Glasswool lebih disukai untuk keperluan residensial dan komersial..
Glasswool dan Rockwool : Mana yang lebih baik dalam menyerap suara?
Jawabannya adalah : Keduanya.
Konsultan akustik kelas dunia pun menggunakan kedua material ini untuk membuat panel-panel akustik pada studio rekaman yang mereka bangun. Tapi yang lebih penting dari pertanyaan tadi adalah material mana yang paling tepat untuk masalah pada ruangan anda.
Ada 2 variable penting pada kedua bahan ini yang perlu diketahui sbb:
- Density/Massa Jenis
- Air Flow Resistivity
DENSITY/MASSA JENIS
Densitas adalah massa jenis bahan, selama ini umumnya orang beranggapan bahwa bahan dengan DENSITAS tinggi adalah pilihan terbaik dalam menyerap suara, itu adalah salah besar, karena makin tinggi massa jenis makin padat pori-porinya, yang berakibat bunyi akan semakin banyak yang dipantulkan dari pada yang diserap.
Nilai density pada bungkus |
- Murah
- Tidak ada keterangan pada bungkus
- Rapuh
Di indonesia supplier/Distributor bahan ini biasanya memiliki beberapa pilihan untuk kedua bahan ini berdasarkan massa jenisnya sbb:
Glasswool:
- 16kg/m3
- 24kg/m3
Rockwool:
- 60kg/m3
- 80kg/m3
- 100kg/m3
AIR FLOW RESISTIVITY
Semakin renggang pori pada material penyerap bunyi, semakin banyak bunyi yang dapat melewatinya, semakin padat pori pada material penyerap bunyi, semakin sedikit bunyi dapat melewati dan sisnya dipantulkan kembali.
- 16kg/m3 = 3793 Pa.s/m2
- 24kg/m3 = 6801 Pa.s/m2
- 60kg/m3 = 25374 Pa.s/m2
- 80kg/m3 = 38398 Pa.s/m2
- 100kg/m3 = 52949 Pa.s/m2
DENSITY BERAPA YANG TEPAT UNTUK PANEL AKUSTIK ANDA?
1. Panel Akustik 5cm Glasswool 16kg/m3 vs 24kg/m3 tanpa jarak dari dinding.
2. Panel Akustik 5cm Glasswool 16kg/m3 vs 24kg/m3 dengan jarak 5cm dari dinding.
3. Panel Akustik 5cm ROCKWOOL 60kg/m3 vs 80kg/m3 tanpa jarak dari dinding.
4. Panel Akustik 5cm ROCKWOOL 80kg/m3 vs 100kg/m3 tanpa jarak dari dinding.
- Rockwool 80kg/m3 adalah yang terbaik untuk mengatasi masalah pada frekuensi >1000Hz
- Tidak menyerap cukup energi bunyi pada frekuensi <500Hz = BUKAN BASS TRAP
0 Komentar