Proses renovasi peredaman suara studio recording

Renovasi peredaman suara studio musik

Kali ini saya akan memberi contoh renovasi peredaman (isolasi suara) sebuah studio rekaman secara , kenapa direnovasi?, bisa ditebak,..pemilik studio membayar kontraktor rumah biasa dan berharap dengan budget yang minimal akan mendapatkan hasil redaman yang baik.

Apa yang terjadi,..? Seluruh konstruksi partisi dan rangka yang ada, terpasang dengan konfigurasi dan pemilihan material yang tidak tepat, alias ngarang.!!
Meningkatkan nilai redam tidak bisa dilakukan secara parsial atau cukup dengan menambah material baru diatas lapisan redam yang sudah ada dan berharap peredaman akan membaik. Sangatlah sulit memprediksi nilai redam tanpa kita tau konfigurasi dan material redam yang telah dibangun sebelumnya, hal ini mengharuskan saya membongkar/menguliti seluruh partisi seluruh ruangan dan semua dikerjakan ulang dari nol (awal), agar nilai redam sebuah ruangan bisa terprediksi dengan tepat.

Hari ke 1 Peninjauan

Drop ceiling studio

Kaca interior studio

Setelah 2-3 hari sebelumnya bertemu dengan pemilik studio, sy sedikit menginterview pemilik studio dengan tujuan mendapatkan data terhadap masalah pada studionya. Pada hari pertama tim kami mengunjungi lokasi studio dan langsung menganalisa pokok masalah yang disebutkan client, "Suara luar tembus kedalam studio".

Kami masuk ukur kebisingan suara diluar studio, dan setelah mendapat data rata2 kami masuk kedalam studio, menutup 2 kedua pintunya yang superduper ringan rapat2. Dan ternyata masalah kebocoron pada studio ini diluar prediksi saya, nilai redam dinding studio ini nyaris NOL, lapisan partisi setebal 10-15cm yang menempel pada tembok eksisting sama sekali tidak memblock suara dari luar.

Pintu studio

Metode Analisa nilai peredaman suara pintu:

Kami lakukan metode analisa kebocoran suara melalui pintu studio dengan menempatkan speaker didalam studio, dan kami bunyikan 1 frekuensi (200Hz) untuk melihat bagaimana kemampuan pintu meredam/memblock suara pada frekuensi tersebut.

Pintu terbuka

Pintu tertutup

Dapat dilihat kemampuan pintu studio ini sangat rendah dalam meredam suara pada Frekuensi 200Hz, kami melakukan analisa serupa pada beberapa frekuensi kritis lain sprti: 40Hz, 60Hz, 100Hz, 125Hz

Analisa kebocoran suara

Hasil analisa sementara, jendela2 interior studio, dan pintu menjadi "tersangka utama" kebocoran suara luar ke dalam, (IOTC) Indoor-Outdoor Transmission Class studio ini sangat rendah,  ini bisa disebabkan oleh celah2 atau lubang pada dinding eksisting yang tidak ditutup rapat, membuat suara bebas keluar masuk kedalam studio. Padahal dinding Eksisting ini mempunyai ketebalan yang baik untuk standard studio rekaman 24cm tembok bata merah (finished).

Setelah tim mengidentifikasi material dinding, dimensi mengukur dimensi ruangan, kami segera melaporan kemungkinan-kemungkinan penyebab kebocoran studio pada client sbb:

1. Banyaknya jendela disekeliling ruangan studio (12 jendela) dengan ukuran yang cukup besar
2. Ketebalan dan jenis kaca yang tdak tepat.
3. Pintu studio yang tidak sesuai dengan spesifikasi standard kebutuhan ruangan. Berat)
4. Pemilihan material redam yang keliru.
5. Kebocoran pada celah/lubang AC atau lubang2 bkas pembangunan terdahulu yg tidak ditutup rapat.

Kesimpulan hari ini, Client yang tadinya Mau untung malah Buntung,..:D Dah ah pulang dulu, kita lanjut besok...

to be continued...

Contact:

Panca

087883424078 (whatsapp only)

https://www.facebook.com/panca.hartono