Memahami jenis dan fungsi BASS TRAP
Teman saya kebetulan memiliki studio pribadi yang cukup bagus, tetapi tak
henti2nya mengeluh bahwa suara kick drumnya (kebetulan pemain drum) terasa
tidak solid dan tipis alias kopong, padahal dia sudah bikin "ini" bikin "itu:,
pasang "ini" pasang "itu" masalah tak kunjung hilang, saya pun memberikan
saran agar memindahkan posisi drum dan membuat beberapa panel bass trap
yg didesign sesuai dengan masalah yg ada pada studionya, tetapi nasihat saya
tidak didengar, dan dia makin sibuk membuat panel2 diffuser dan reflektor
(yang entah kalklulasi metematiknya bagaimana), alhasil masalah tidak hilang,
yang ada uang terbuang percuma (entah apa cita2nya😄).
BASS TRAP
Musisi, produser dan komposer sekarang sudah melek (aware) dengan kualitas
akustik studio produksinya sehingga melakukan perbaikan mandiri (DIY) dengan
memasang panel2 akustik pada ruangannya, sehingga kualitas suara menjadi lebih
baik walaupun tidak terlalu akurat atau malah salah kaprah.
Anda pun mungkin pernah membaca tentang pentingnya Bass trap pada studio atau
ruangan yang berhubungan dengan musik, tapi pertanyaan yang muncul adalah:
- Apa sih Bass Trap?
- Apakah studio saya butuh bass Trap?
- Seperti apa sih Bass Trap?
- Berapa banyak yang dibutuhkan untuk ruangan saya?
- Dimana meletakannya?
Artikel saya kali ini akan menerangkan jenis2 Bass Trap dan fungsinya sedikit lebih spesifik. Mungkin anda iseng dan mencari di toko2
online dan menemukan atau ditawarkan di iklan2 OLX, tokopedia dll,
dan
menemukan iklan DI JUAL BASSTRAP😃 Wooww,
Jangan dulu anda terburu2, hati2 karena mereka biasanya
tidak menyertakan data test laboratorium pada produk 'Bass Trap" jualannya, mengetahui data
efisien serap dari sebuah produk (BASS TRAP) sangat penting, karena
bila membeli produk tanpa mengetahui pada frekuensi berapa masalah bass pada
ruangan anda dalam frekuensi, Bass trap itu tidak akan berguna alias sia
sia. Contoh bila masalah bass buildup pada ruangan adalah 60Hz. kemudian
anda membeli produk basstrap dengan tingkat serap 100Hz, tentunya mslh
ruangan tidak akan teratasi, paham kan?
Pada dasarnya Bass Trap ada 2 jenis yaitu
Porous Absorber & Resonant Absorber, untuk mengidentifikasi apakah
produk itu Bass Trap beneran atau ngarang, lihat saja ukurannya, Bass trap
umumnya sangat tebal (kedalamannya) sekitar >30cm
Rumus menghitung panjang gelombang:
λ = c / f
λ = panjang gelombang
C= kecepatan suara diudara 340/344ms
f= Frekuensi
Panjang gelombang frekuensi 100Hz adalah:
λ = 340/100Hz = 3.4m
Bagaimana caranya bila sebuah panel dengan ketebalan hanya 5 atau 15cm isi rockwool atau glasswool dapat mengatasi frekuensi 100Hz yang panjangnya 3.4m!!!😨
Tapi jangan kaget dulu, kita dapat membagi 4 panjang gelombang
ini,(1/4 panjang gelombang) 3,4/4 =85cm
nah lumayan tidak terlalu dalamkan. hanya 85cm 😄..OK cukup,
sekarang mari kita bahas satu persatu.
Porous Material Traps
Cara mengidentifikasi:
Isinya Rockwool atau fiberglass, biasanya berbentuk persegi atau segitiga
(a.k.a. Superchunk), dibingkai dengan frame kayu dan ditutupi dengan kain
untuk penampilan. Sering disebut Bass traps, tetapi pada kenyataannya
adalah broadband absorbers yang "juga" sedikit menyerap bass (Mid low).
Agar dapat befungsi sebagai "Bass Trap", panel ini harus mempunyai
kedalaman/ketebalan minimal sebesar 16cm.
Cara kerja:
Mengurangi gerakan molekul udara pada gelombang suara (Sound Velocity) dengan
hambatan (gesekan). Panel ini memiliki penyerapan yg baik pada frekuensi
menengah (Mid) dan tinggi (high), dan sedikit menyerap frekuensi rendah
seperti bisa dilihat pada grafik dibawah ini:
Panel 16cm vs 5cm (rockwool) |
Dapat kita lihat, tingkat serapan menurun landai seiring semakin rendahnya
frekuensi, masa jenis material yang digunakan sangat berpengaruh thd karakter
serapnya, bila menggunakan material serap dengan densitas tinggi, daya serap
panel ini terhadap frekuensi Mid dan High akan semakin baik tetapi memburuk
pada frekuensi rendah. Semakin tebal Panel, semakin rendah dia akan menyerap.
"Kedalaman panel" diukur dari depan material, sampai dinding di belakangnya,
termasuk udara/gap diantaranya. Panel ini sifatnya menyerap frekuensi
mid dan high secara menyeluruh, bukan panel yang didesign dan berfungsi untuk
satu target frekuensi saja.
PENTING
Grafik yang ditampilkan tidak mewakili desain atau produk aktual. Gunakan
hanya untuk memahami dan apa yang dihasilkan/dicapai dari setiap
desain.
Cara menggunakannya:
Tempatkan mereka jauh dari dinding, atau letakan secara diagonal melintasi
sudut untuk mencapai kedalaman/jarak yang lebih secara keseluruhan. Penggunaan
panel ini dapat anda mulai pada sudut2 ruangan yang paling dekat dengan
speaker anda, juga ketika baru memulai membangun sebuah home studio panel ini
memecahkan banyak masalah, juga bila budget anda terbatas, panel ini adalah
pilihan terbaik.😉
Seberapa banyak yg dibutuhkan:
Sebanyak mungkin, dan untuk mencapai hasil yang signifikan gunakan 3 atau 4
panel sekaligus berdampingan
Kesimpulan untuk panel ini:
- Murah
- Mudah dibuat
- Mempunyai daya serap yang lebar (Broadband) sehingga fleksible penggunaanya.
Catatan:
Air gap (jarak antara panel dan dinding) tidak boleh lebih besar dari
kedalaman inti material. atau air gap/jarak maks = tebal panel.
Variasinya dengan Diffusion (Scatter Plate)
Panel porous ini dapat dikombinasikan dengan menggunakan panel yang memiliki
sifat diffusif pada bagian permukaannya, hal ini akan meningkatkan daya serap
atau menjangkau frekuensi serap lebih rendah lagi.
Bahan penyerap berpori dilengkapi dengan pola depan bilah (sirip), celah
atau lubang (perforated), dengan menggunakan urutan angka matematika
tertentu.(binary/maximum length sequence).
Peningkatan nilai serap pada frekuensi rendah dapat dilihat pada grafik
dibawah ini:
Tipikal kombinasi panel porous 16cm pada sudut ruangan dengan
permukaan difusif |
PENTING
Grafik yang ditampilkan tidak mewakili desain atau panel aktual. Gunakan
hanya untuk memahami dan apa yang dihasilkan/dicapai dari setiap
desain.
Bila dibandingkan dengan grafik sebelumnya, terkesan hanya sedikit peningkatan
koefisein serap pada frekuensi <100hz, perlu dipahami pada frekuensi
dibawah 100Hz peningkatan sedikit adalah pencapaian yang luar biasa.
Tidak percaya??😏
Mari kita lihat perubahan respond ruangan dengan dimensi 5x4x2.7m (tinggi)
tanpa dan setelah menggunakan Bass trap (Slat resonator) dengan ukuran panel
sebesar L120cm x T235cm x 60cm(depth) = 1.69m^3 (cubic) pada grafik
berikut ini:
Figure1 |
Figure 2 |
Figure 1,
Garis biru = Panjang gema ruang tanpa
panel akustik (Absoption panel).
Garis
coklat 1 = Penurunan panjang
gema stlh pemasangan panel absorber seluas 15m2
Figure 2,
Garis coklat 2 = "Sedikit"
penurunan panjang gema setelah bass trap 1.69m^3 (cubic) terpasang..
Luas permukaan Bass trap 2.82m2, kedalaman 60cm dengan Volume 1.69m3, hanya
mampu menurunkan rata2 0.2-0.3detik pada rentang frekuensi 125Hz-400Hz.
Secara visual penurunan yang terlihat pada gambar terkesan kecil, tapi bagi
telinga kita penurunan tsb sangat signifikan.
Lalu bagaimana bila masalah ruangan ada pada frekuensi dibawah 100Hz?
sebesar apa bass trap yang harus dibuat?
Tenang....beruntung kita sudah mempunya teknologi untuk itu, sudah saatnya
membahas apa yang disebut BASS TRAP sesungguhmya.😎
Tube Bass Trap
Tube Bass Trap adalah produk akustik yang terbuat dari isolasi
fiberglass akustik khusus dan dirancang untuk menyerap frekuensi
rendah, panel ini mengurangi atau menghilangkan room modes dan standing wave.
Dengan bentuk oval, panel ini efektif memecah (diffuse) suara di frekuensi
menengah dan tinggi, sehingga mempengaruhi keseluruhan akustik ruangan secara
positif.
Tube BassTrap berfungsi paling baik di area di mana terdapat penumpukan
suara bass (bass buildup), seperti sudut ruangan. Tube BassTrap efektif mengontrol bunyi pada frekuensi hingga 50hz.
Cara mengidentifikasi:
Silinder berongga dari bahan berpori, biasanya fiberglass density tinggi,
tinggi sekitar 1m dan 40cm diameter.
Kadang-kadang setengah dari permukaan ditutupi dengan foil yang reflektif.
Penjual kadang suka mengklaim bahwa produk mereka berbeda dari
semua bass trap lainnya, padahal sebenarnya panel ini hanyalah penyerap
berpori standar dalam bentuk silinder.
Cara kerja:
Mengurangi gerakan molekul udara pada gelombang suara (Sound Velocity) dengan
hambatan (gesekan).
Cenderung kurang efektif pada frekuensi rendah dibandingkan panel berpori
standar setara volumenya.
Bass trap jenis ini termasuk Target frekuensi bass trap, artinya hanya
menyerap bunyi pada frekuensi tertentu saja.Mari kita lihat perbandingannya
dengan panel porous standard.
Tipikal 40cm tube trap vs Porous material dengan diffuser pada permukaannya |
PENTING
Grafik yang ditampilkan tidak mewakili desain atau panel aktual. Gunakan
hanya untuk memahami dan apa yang dihasilkan/dicapai dari setiap
desain.
Bisa dilihat Tube trap hanya menyerap pada frekuensi tertentu dengan Q yang
sempit, sangat berguna untuk mengontrol bunyi pada frekuensi tertentu tanpa
menggangu frekuensi lainnya.
Cara menggunakannya:
Letakan pada sudut-sudut ruangan.
Seberapa banyak yg dibutuhkan:
Sebanyak mungkin, dan untuk mencapai hasil yang signifikan gunakan 4 atau 6
unit panel sekaligus.
Kesimpulan untuk panel ini:
- Relatif mudah dibuat
- Bentuk yang bulat vertikal membuat panel ini mempunyai keterbatasan dalam penyimpanannya,
- Luas permukaan terlalu kecil. -> Perlu banyak unit.
Diaphragmatic / Panel Membrane
Biasa disebut juga Tune Bass Trap. Nah, ini favorit saya, karena daya
serap bunyi pada frekuensi rendah (sub bass) bisa anda design sesuai
dengan frekuensi problematiknya, pembuatanya pun relatif mudah dan murah,
hanya perhitungan matematiknya lumayan ribet.
PENTING
Grafik yang ditampilkan tidak mewakili desain atau panel aktual.
Gunakan hanya untuk memahami dan apa yang dihasilkan/dicapai dari setiap
desain.
Cara mengidentifikasi:
Sebuah kotak berisi udara hampa ditutup rapat kedap udara dengan lapisan
membrane pada satu sisinya.
Material membran bisa kaku (multi) atau flexible (biasanya karet atau MLV)
tergantung target frekuensi.
Sering berbentuk kotak, atau setengah silinder (poli) untuk meredakan
pantulan.
Design panel diarahkan kepada frekuensi tertentu dengan memilih massa pada
membran dan kedalaman tertentu dari ruang udara yang diseal (Vacum).
Biasanya panel ini disimpan dibalik dinding permukaan partisi (inwall)
studio atau plafond, sehingga jarang terlihat.
Cara kerja:
Menyerap tekanan bunyi (presure) pada frekuensi tertentu
(tergantung design panel)
Bekerja seperti kick drum secara terbalik. Membran bergetar membentuk nada
(tone) pd frekuensi tertentu.
Penyerap berpori (fibreglass) didalam rongga, menghambat pergerakan udara,
menyebabkan penyerapan.
Cara menggunakannya:
Bekerja seperti senapan sniper pada target frekuensi dengan tepat.
Tempatkan mereka pada ruangan dengan tekanan bunyi maksimum, sesuai dengan
design target frekuensinya.
Simpan pada sudut ruangan, karena tekanan bunyi cenderung menumpuk disini.
Kapan dibutuhkannya:
Ketika Anda sudah kehabisan ruang untuk panel broadband , tetapi masih perlu
kontrol lebih banyak pada low end.
Ketika ruangan memiliki resonansi low end yang sangat kuat yang memerlukan
solusi spesifik.
Jika anda ingin mengontrol bass pada sub frekuensi, di bawah 40Hz.😎
Seberapa banyak yg dibutuhkan:
Setidaknya 4 unit per frekuensi target, untuk mendapatkan efek yang
signifikan.
Kesimpulan untuk panel ini:
- Dapat menjangkau frekuensi yg sangat rendah.
- Sulit untuk mendesain dengan benar (DIY).sering tidak akurat, dibutuhkan pengalaman atau ahlinya
- Kesalahan kecil pd konstruksi dapat menghentikan fungsinya.
- Bila membuat panel ini dengan bandwidth sempit, kesalahan kecil adalah Fatal, karena tune (nada pada membrana) akan bergeser kearah frekuensi yang salah, artinya pekerjaan yang sia-sia.
Helmholtz Resonator
Cara mengidentifikasi:
Sebuah kotak berongga yang diseal kedap udara dengan satu atau lebih lubang /
slot besar di bagian depan.
Terkadang lubang diperluas/diperpanjang untuk membentuk pipa pendek
Lubang / pipa biasanya berdiameter antara 5cm dan 10cm.
Helmholtz Resonator |
Cara kerja:
Menyerap tekanan bunyi (presure) pada frekuensi tertentu (sesuai
design panel).
Frekuensi tuning ditentukan oleh volume udara di dalam kotak dan diameter
serta panjang lubang / pipa
PENTING
Grafik yang ditampilkan tidak mewakili desain atau panel aktual. Gunakan
hanya untuk memahami dan apa yang dihasilkan/dicapai dari setiap
desain.
Cara menggunakannya:
Seperti sniper yang menargetkan satu frekuensi dengan tepat dengan banyak
daya.
Tempatkan lubang /pipa pada tekanan maksimum dari frekuensi yang ingin anda
serap, biasanya sudut
Kapan dibutuhkannya:
Ketika semua cara anda telah lakukan untuk mengontrol resonansi/tekanan bunyi,
tetapi masalah belum juga hilang.
Saya tidak menyarankan anda menggunakan panel jenis ini, karena panel ini
sangat sulit pembuatanya.
Seberapa banyak yg dibutuhkan:
Setidak2nya 2 unit per target frekuensi
Kesimpulan untuk panel ini:
- Luar biasa efektif bila pembuatan dan penempatan yg tepat.
- Dapat menjangkau frekuensi yang sangat rendah.
- Kesalahan konstruksi adalah fatal.
- Sangat sulit pembuatan dan designnya.
- Mahal
- Ukuran bisa sangat besar bila target frekeunsi rendah.
DONT BE FOOLED!
INI BUKAN BASS TRAP!
Ini paling sering saya lihat diiklan2 ga jelas, duh😤 dibalut dengan
kata-kata keren, misalnya MEGAFUSER BASSTRAP agar terdengar meyakinkan. Akan
saya bongkar apa kemampuan sebenarnya busa2 ini sekarang..
Cara mengidentifikasi
Bahan busa atau Foam
Berbentuk segitiga dengan irisan didepannya.(pengennya disebut diffuser)
Cara kerja:
Sedikit mirip Porous absorber tapi bukan, gimana ya menerangkannya, serah deh
Kedalaman rata-rata yang dangkal dari panel membuatnya tidak akan pernah
mencapai frekuensi rendah.
Setara dengan bahan insulasi 10cm ditempatkan langsung didinding, tetapi
dengan luas permukaan yang jauh lebih sedikit.
Tidak berfungsi difusif apa pun, karena diffuser membutuhkan permukaan yang
reflektif yang padat.
Tipikal nilai serap busa/foam |
Bila kita lihat grafik diatas, busa ini tidak berbuat apa2 terhadap frekuensi
rendah, sudah terjadi penurunan drastis nilai serap dari mulai 500hz.
Cara menggunakannya: Jangan digunakan.!
Kapan dibutuhkannya: Tidak pernah!
Seberapa banyak yg dibutuhkan: Nol!
Kesimpulan untuk panel ini:
- Terlalu dangkal untuk penyerapan bass.
- Terlalu mahal untuk funginya yang nyaris tidak ada.
Jadi jangan dibeli produk bodong seperti ini, kecuali penjual memberikan
data hasil uji lab.
Demikian tulisan saya kali ini, semoga dapat memberikan pencerahan mengenai
panel2 akustik dan fungsinya.
www.tiktok.com/@42studio
2 Komentar
bang yg saya tau dr berbagai info data juga semakin padat matrial ro kwollnya semakin tinggi juga daya serap lownya...mohon pencerahan
BalasHapusHalo, untuk material yg baik menyerap Bass bukan dari kepadatannya (density) tapi dari gas flow resistivity nya. dan dari seberapa dalam (tebal) bass trap nya, yang saya ketahui material yg rendah densitasnya mempunyai gas flow resistivity rendah yang lbh baik menyerap suara rendah.
HapusSuatu konstruksi panel bass trap (velocity trap) biasanya membunyai ketebalan yg besar minimal 30cm, 60cm atau lebih, kurang dr itu tidak bisa disebut bass trap.
Bass trap yang menggunakan metode (pressure trap) memungkinkan untuk dibuat lebih tipis.