Mitos dalam dunia akustik

Mitos dalam dunia akustik


9 mitos dalam dunia akustik


Desain studio penuh dengan mitos, kekeliruan, dan kesalahpahaman studio rekaman yang bagus sering kali membutuhkan banyak investasi terutama pada alat rekam seperti mic, mic pre, converter dan banyak yang lainnya. Sayangnya dan kenyataannya, bahkan sistem yang paling mahal pun tidak secara otomatis menghasilkan suara yang hebat. Di situlah akustik ruangan menjadi perhatian. Akustik ruang adalah bidang yang sering disalahpahami dan bidang di mana anda dapat dengan mudah ditipu, dan menghabiskan uang untuk solusi yang tidak memberikan apa yang mereka janjikan! 
Namun, kesalahpahaman tersebut malah menjadi praktik standar sehingga membuat anda mendapatkan banyak kerugian, secara akustik. Artikel saya kali ini akan mengungkap mitos2 akustik yang sangat sering saya dengar dari beberapa teman dan klien.

Mitos dalam dunia akustik
.

1.KARPET


Karpet dan tirai bukan solusi akustik yang akan mengatasi masalah ruangan atau bisa dibilang bukan solusi sama sekali, 
keduanya hanya menangani frekuensi tinggi (itupun hanya sedikit saja) dan apalagi untuk mengatasi pantulan bunyi speaker ke dinding dan suara bass yang "boomy". 
Bukan artinya karpet tidak ada fungsi akustik sama sekali, tapi tolong jangan menempelkannya langsung ke area dinding yang besar dengan harapan itu akan memecahkan semua masalah akustik anda, pendekatan ini akan membuat segalanya lebih buruk. Jika Anda menempelkan karpet langsung ke dinding, karpet  tidak cukup tebal untuk mengatasi masalah selain masalah pada frekuensi paling tinggi. sehingga membuat seluruh ruangan anda tidak seimbang! pantulan frekuensi Low dan Mid akan terus memantul seperti sebelumnya, dan hanya frekuensi ketinggian yang sangat tinggi yang akan terserap, membuat bunyi ruangan anda terasa 'Boxy' (kopong) dan 'Dull' (mendem). Selain itu penggunaan karpet dalam prmukaan yang luas akan membuat ruangan anda menjadi bau apek, karena karpet menyerap keringat, dan kelembaban. Bayangkan jika anda masuk studio yang bau kaki👃, pasti pengen kabur..😄

Dull = tidak cukup konten bunyi pada frekuensi tinggi >8khz keatas
Boxy =  terlalu banyak konten bunyi pada frekuensi 300Hz - 700Hz.

Pengaruh buruk karpet pada studio musik
Karpet hanya menyerap frekuensi tertentu, ini kemungkinan akan membuat ruangan Anda terdengar lebih buruk!

Kegunaan karpet pada studio rekaman antara lain untuk alas Drum, taruh karpet tebal (rug) untuk melindungi lantai studio agar tidak tergores akibat gesekan kaki2 stand drum. Atau Alas tempat duduk operator (sound engineer).

2. SOUNDPROOFING (peredaman) = AKUSTIK TREATMENT

Sekali lagi peredaman (Soundproofing/Sound Blocking/Insulation) adalah hal yang berbeda dengan tata akustik ruangan (Acoustic treatment), peredaman menghentikan suara memasuki atau meninggalkan ruang,  tidak mengatasi masalah pantulan bunyi pada internal ruangan.
Bahkan, ketika ruangan semakin kedap, semakin serius masalah bassnya, karena frekuensi rendah terperangkap di dalamnya. Anda membutuhkan Bass trap untuk mengontrol frekuensi rendah sehingga mendapatkan bunyi bass (low end) yang transparan dan balance.
Selengkapnya anda bisa baca disini

3. KARDUS TELOR

Naahh.. mitos yang paling fenomenal, bertahun2 orang percaya kardus telur dapat menjadi material insulasi (peredaman suara), Dulu sering sekali saya melihat studio dengan bangga memasang kardus2 ini pada dindingnya, tp syukurlah sekarang orang2 udah pada pinter.

Mitos Kardus telor pada dunia akustik

Bagi mata yang tidak terlatih, permukaan kardus telur bisa terlihat mirip dengan diffuser yang digunakan di studio profesional bernilai jutaan dolar kemudian  mereka pikir kardus ini bisa melakukan hal yang sama dengan diffuser sungguhan?

not even close, dude.😛 Sudah, gunakan saja kardus ini sebagaimana mestinya, untuk ayam dan telurnya.

Jauhi solusi perbaikan rumah-an yang dibuat sendiri dan murah ini. Bukan berarti anda harus mengeluarkan banyak uang untuk memperbaiki keadaan. Tapi cobalah untuk lebih memahami hal ini sehingga uang anda tidak terbuang sia-sia.

4. FOAM BUSA TELUR ADALAH  PEREDAM SUARA

Ini mungkin sedikit ada benarnya, bahan apa pun yang memiliki berat, akan menghalangi suara, sementara bahan penyerap seperti glasswool/rockwool/foam akan mengurangi intensitas bunyi di dalam ruangan, sehingga akan mengurangi transmisi bunyi didalam ruangan tsb ke ruang lain. Akan tetapi bila anda bertanya apakah material serap suara (rockwool/glasswool/Foam/Busa) memblock suara, jawaban saya : TIDAK

Foam busa bukan bahan peredam suara
Foam busa telur

Ketika orang berbicara tentang busa kedap suara, yang sebenarnya mereka maksud adalah busa akustik, yang bisa menjadi produk yang lumayan efektif… tapi bukan untuk kedap suara

Seorang teman saya  kebetulan mempunyai sekolah musik dan bermasalah dengan kebocoran diantara ruang - ruang kelasnya yang hanya dipisahkan oleh sekat partisi 2 lapis gypsum, saya sarankan untuk memeriksa/merubah konstruksi dinding dan plafondnya,  Dia mendapatkan rekomendasi dari rekannya dikota lain, bahwa pada kelasnya (dikota lain) menggunakan busa telur sangat baik dalam meredam suara, saya tanya, apa material dinding dibalik kelas yang dia sebutkan tadi, dan ternyata dindingnya adalah dinding tembok bata.

Saya hanya bilang, "Mas, yang memblock suara itu dinding bata, bukan foamnya".😃

Memblock suara atau kata lainnya INSULASI atau bahasa umumnya peredaman suara, membutuhkan material yang BERAT, PADAT dan MASIVE. Sampai sekarang belum ada teknologi yang dapat menggantikan 3 variable tadi.

Anda bisa membacanya pada artikle saya yang ini : CLICK

5. FOAM/BUSA ADALAH BASS TRAP

Busa "Bass Trap" lebih murah daripada produk bass trap yang beneran. Masih ada Sound engineer yang berpikir produk ini menawarkan keuntungan yang setara dengan Bass Trap beneran, kenyataannya malah sebaliknya.

BASS TRAP BUSA bukan BASS TRAP
Foam 'Bass trap'



Untuk menyerap low end, dibutuhkan massa. Tidak ada jalan lain. Inilah sebabnya mengapa Bass Trap yang sungguhan/beneran selalau  tebal, berat, dan membutuhkan banyak ruang untuk menyimpannya. 
Ya, membutuhkan ruang, maka dari itu saya selalu kesulitan mentreatment ruangan yang kecil (2x3/3x3/3x4) karena saya tidak mempunyai pilihan untuk memasang beberapa unit bass trap, yang merupakan masalah umum pada volume ruangan yang kecil (42.4m3).
Sementara busa/foam lumayan efektif dalam menyerap frekuensi menengah & tinggi, busa ini tidak banyak gunanya menyerap low end, di mana sebagian besar masalah akustik ruang adalah LOW END.

Hindari panel jenis ini, mereka tidak banyak berguna selain  menghabiskan ruang. Sebaliknya, cari yang terbuat dari fiberglass atau Rockwool. Ini akan jauh lebih efektif.


Efek Foam/busa pada ruangan: 

Efek Foam busa telur pada ruangan
Suara sebelum ada ruangan (Flat)

Efek Foam busa telur pada ruangan
Suara setelah didalam ruangan

Efek Foam busa telur pada ruangan
Koefisien serap foam/Busa

Efek Foam busa telur pada ruangan
Respond ruangan setelah memakai Foam/Busa





Anda bisa membacanya lebih lengkap di artikle saya yang ini: CLICK

6. EQ AKAN MEMPERBAIKI SEMUA MASALAH AKUSTIK RUANGAN

Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah solusi berbasis perangkat lunak telah muncul untuk mengatasi masalah akustik. Sebagian besar  menggunakan mikrofon dan EQ untuk mengukur dan meratakan respons frekuensi ruangan (mixing room), Banyak Sound Engineer berharap alat ini akan menyelesaikan semua masalah akustik mereka.   Sayangnya, tidak cukup.

Meskipun EQ dapat menawarkan beberapa manfaat, ada banyak hal yang tidak dapat dilakukannya.
Bahkan pengaturan EQ terbaik tidak dapat memperbaiki Room Modes (ringing) yang terjadi ketika decay frekuensi tertentu berdering di ruangan lebih lama daripada frekuensi yang lain.
Meskipun dapat membantu, itu hanya dapat memperbaiki respon frekuensi dari sweet spot kecil di dalam ruangan. Koreksi ini bahkan dapat membuat area lain di ruangan terdengar lebih buruk

Contoh: Cobalah anda mixing didalam kamar mandi, gunakan EQ termahal didunia, dan coba hilangkan gema pada kamar mandi tersebut, Sampai kiamat saya jamin EQ tidak dapat berbuat banyak.

7. MENAMBAH KETEBALAN (JUMLAH) MATERIAL INSULASI = 2x LIPAT PERFORMANYA

Menambah (Doubling) ketebalan material tidak menjadikan nilai kekedapan terhadap suara menjadi 2x lipat,
Insulasi suara tidak bekerja linear, bila anda mempunyai ruangan dengan dinding bata dengan nilai redam rata2 sekitar 47dB/50dB STC, kemudian anda tambah 1 lapis dinding bata dengan ketebalan yang sama maka hasilnya dinding anda akan bertambah 6dB noise reduction atau menjadi 56dB. 

Ingat Mass Law yang bisa secara rinci dibaca disini.

8. ANGLED GLASS (KACA MIRING)

Dalam desain studio rekaman, umumnya jendela interior - antara ruang kontrol dan Live room atau vocal booth, misalnya  sangat sering memiliki dua panel kaca, dengan satu atau keduanya dimiringkan beberapa derajat vertikal. Sebetulnya ini sudah dibahas sih disini, tapi sudahlah gpp..

Salah satunya alasannya adalah menghilangkan resonansi (Standing wave) pada rongga udara di antara 2 kaca paralel, yang sebenarnya justru akan membatasi nilai redam. Sering saya lihat kontraktor memiringkan kaca di bagian bawah, sehingga kedua panel kaca saling berdekatan di bagian bawah jendela. 
Hasilnya adalah jarak  rata-rata antara panel kaca menjadi 1/2 lebih pendek daripada bila kedua kaca dipasang vertikal saja.

Kerugian memiringkan kaca pada jendela studio musik
Memiringkan kaca di jendela studio mengurangi ruang udara rata-rata antara dua panel, sehingga meningkatkan transmisi suara melalui konstruksi jendela studio. Selain itu, memiringkan kaca dengan tujuan menghilangkan pantulan suara umum tidak efektif. Pantulan tidak dihilangkan, tetapi hanya dipindahkan.


Karena nilai redam suara sangat tergantung pada lebar/jarak antara kaca, manfaat akustik dari memiringkan kaca sering diabaikan karena berkurangnya nilai redam kaca jendela. Sesuai dengan ketebalan dinding keseluruhan, isolasi suara lebih diutamakan dengan mempertahankan jarak maksimal dari kedua kaca.
Sebenarnya, ada alasan yang valid  kaca miring pada jendela panel ganda, tetapi itu tidak ada hubungannya dengan meningkatkan nilai redam kaca, yaitu: 
  • Mengurangi efek flutter echo antara jendela dengan permukaan keras lainnya (pada dinding paralel)
  • Mengurangi pantulan visual (lampu/bayangan manusia) yang dapat terjadi antara permukaan kaca paralel
Kita lihat perbandingan perilaku pantulan bunyi pada kaca miring dan kaca paralel pada gambar dibawah ini:

Pantulan suara akibat memiringkan kaca studio
Arah pantulan suara pada kaca miring 12 derajat

Kaca kedap studio rekaman
Arah pantulan suara pada kaca paralel


Alasan pertama sebenarnya dapat dipecahkan tanpa memiringkan kaca, yaitu dengan memasang panel absorber atau diffuser (bila luas ruangan mencukupi) pada permukaan dinding di depannya, alasan kedua juga bisa diatasi dengan penataan lampu yang baik.
Kesimpulan, pemilihan jenis dan ketebalan kaca, detail pemasangan yang baik, memiliki efek yang jauh lebih besar pada isolasi suara, daripada hanya memiringkan kaca.

9. CAT GELAP/HITAM DAPAT MEREDAM SUARA.

Sejujurnya, saya terpaksa untuk memasukkan mitos ini, tapi karena banyak orang di luar sana yang  percaya itu benar.  Ruangan yang gelap mungkin terlihat lebih tenang, tapi katakan itu ke telinga anda.

Terakhir,  saya paham kebanyakan orang kaget dengan biaya peredamaan suara yang relatif tinggi pada kondisi dan fungsi ruangan tertentu, tapi itulah kenyataanya, bila anda belum mempunyai dana yang mencukupi untuk membuat peredaman yang proper, saya sarankan anda produk ini: EAR PLUG 

Jasa peredaman suara dan akustik ruang bandung
Dry Joke

OK sekian pembahasan ini mudah2an bisa memberi pencerahan dan pertimbangan kepada teman2 semua..🙏🙏🙏
SEMOGA BERMANFAAT

COVID 19 SAFETY
Jasa peredaman suara dan akustik ruang Bandung


Panca (Whatsapp only)
087883424078


Mitos dalam dunia akustik
www.tiktok.com/@42studio

Posting Komentar

2 Komentar

  1. bagus sharingnya, teruskan bro biar orang2 melek soal akustik ruangan dan peredamannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasi Bro, dah mampir...boleh koq dishare ke temen2 lain ;)

      Hapus