Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan/YPK
Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) atau Galeri Pusat Kebudayaan merupakan sebuah bangunan bersejarah di kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Gedung YPK ini berlokasi di Jl. Naripan No. 7 Bandung dan sekarang gedung ini berfungsi sebagai tempat pergelaran pertunjukan seni dan budaya. Gedung ini juga dapat digunakan untuk acara seminar, kongres, pertemuan, bahkan untuk pesta perkawinan atau pesta perpisahan sekolah. Sayangnya, gedung ini memiliki kwalitas akustik yang buruk untuk sebuah acara pertunjukan terutama musik.
Gedung YPK memiliki dimensi ruangan : P24 : L18 : T8 meter, dengan luas permukaan bangunan sebesar 1324,55 m² (area stage tidak dihitung), dengan Volume ruangan sebesar 2503,68 m³
Ruang pertunjukan utama |
Seperti kita bisa lihat dari foto diatas, gedung pertunjukan utama YPK memiliki permukaan yang keras dan memantulkan suara (reflektif) hampir pada semua permukaan bidangnya. Ini menyebabkan gema ruang yang secara akustik tidak ideal untuk sebuah ruang pertunjukan, terutama seni musik yang memiliki konten bass yang banyak. Diperlukan Akustik treatment agar akustik ruangan menjadi layak atau nyaman ketika berlangsung pertunjukan seni, terutama seni musik modern.
Pengukuran Akustik Ruang
Akustik Ruang adalah istilah umum yang menggambarkan sifat akustik dari ruang tertutup. Mengukur dan mengontrol perilaku gelombang suara, Hal ini sangat penting untuk fungsi ruang serbaguna seperti Gedung YPK ini, dimana kualitas percakapan dan musik adalah faktor utama pada fungsi gedung tersebut.
Masalah akustik pada ruangan sbb:
- Resonansi dominan ruangan atau panjang gema pada mid-low frekuensi (100hz –250Hz), yang mengakibatkan penurunan clarity atau kejelasan pada rentang frekuensi suara manusia.
- Panjang gema ruang rata-rata 2,2 detik akibat permukaan dinding, lantai dan plafond yang berbentuk pelana reflektif .
Panjang Gema ruangan |
Dalam ruangan dengan tingkat pantulan suara/panjang gema ruang yang cukup tinggi seperti ini, penonton tidak dapat bertahan lama menyaksikan pertunjukan musik karena telinga mereka akan bekerja keras untuk memahami suara yang terdengar oleh mereka. Bunyi musik akan terdengar saling tumpang tindih, membuat segalanya sulit dipahami, terutama lirik lagu dan nada bass (blur), dan akhirnya bubar setelah 2 atau 3 lagu.
Pantulan suara dari plafond |
Proses Akustik treatment ruangan : Click
0 Komentar