Material Peredam Suara Terbaik: Panduan Lengkap untuk Kedap Suara!
Banyak orang masih bingung membedakan Peredam/Kedap suara (soundproofing) dan penyerap suara (sound absorption). Padahal, keduanya memiliki fungsi berbeda:
- Peredam/Kedap suara → Mencegah suara masuk atau keluar ruangan.
- Penyerap suara → Mengurangi gema dan meningkatkan kualitas akustik dalam ruangan.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis material peredam/Kedap suara terbaik, cara kerja soundproofing, serta bagaimana memilih material yang sesuai dengan kebutuhan Anda!
Apa Itu Material Peredam Suara?
Material Peredam/Kedap suara adalah bahan yang dirancang untuk mengurangi atau menghalangi transmisi suara melalui dinding, lantai, dan langit-langit.
Soundproofing vs. Sound Absorption: Apa Bedanya?
- Material Peredam/Kedap Suara (Soundproofing) – Menghalangi suara agar tidak bocor keluar atau masuk.
- Material Penyerap Suara (Sound Absorption) – Mengurangi gema dalam ruangan untuk meningkatkan kualitas akustik sebuah ruangan.
A. Peredam Suara (Soundproofing)
Cara Kerja Material Peredam/Kedap Suara: Prinsip & Tekniknya
Menambah Massa
- Semakin berat material, semakin sulit bagi suara untuk menembusnya.
- Contoh: Dinding beton, Diinding bata, gypsum, MDF, Fibrecement.
Dekopling (Memisahkan Struktur)
- Jika dua permukaan dihubungkan secara langsung, suara dapat merambat dengan mudah. (fig.1)
- Contoh: Menggunakan resilient channel, floating floor, atau double wall dengan ruang udara diantaranya. (fig.2)
Menggunakan Material Peredam Getaran (Damping Material)
- Material yang dapat menyerap energi suara dan mengubahnya menjadi panas.
- Contoh: Green Glue, butyl rubber, viscoelastic damping compound.
Mengisi Ruang dengan Material Berpori
- Material berpori dapat mengurangi transmisi suara dengan menyerap sebagian energi suara.
- Contoh: Rockwool, glasswool
Menutup Celah dan Retakan
- Suara dapat bocor melalui celah kecil.
- Contoh: Menggunakan sealant akustik, weather stripping, dan door sweep.
B. Tujuan Ruang kedap suara/Soundproofing:
- Mengurangi kebocoran suara antara ruangan (misalnya, dari ruang karaoke ke kamar tidur).
- Menghindari gangguan dari suara eksternal (misalnya, suara kendaraan masuk ke dalam studio, kebisingan lalu lintas).
- Mencegah suara dari dalam ruangan keluar (misalnya, studio rekaman agar tidak bocor suaranya).
C. Material Peredam Suara yang Efektif
- Beton Sangat berat dan padat, sering digunakan untuk dinding dan lantai bangunan.
- Bata Merah Memiliki kepadatan tinggi dan digunakan dalam konstruksi dinding untuk mengurangi kebocoran suara.
- GRC (Glassfiber Reinforced Concrete) Lebih ringan dari beton biasa tetapi tetap memiliki kepadatan tinggi.
- Gypsum Board Berlapis Semakin tebal dan banyak lapisan, semakin baik dalam menghambat suara.
- MDF (Medium Density Fiberboard) Lebih padat dibandingkan kayu lapis dan sering digunakan dalam konstruksi dinding dan pintu akustik.
- HDF (High Density Fiberboard) Lebih padat dari MDF, digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan isolasi suara lebih tinggi.
- Plywood (Kayu Lapis Tebal) Memiliki kepadatan lebih tinggi dibandingkan kayu solid biasa.
- Mass Loaded Vinyl (MLV) Lembaran vinil dengan kepadatan tinggi yang fleksibel dan efektif dalam menghambat suara.
- Steel Plate (Baja Lembaran) Baja tebal digunakan dalam aplikasi industri untuk mengurangi transmisi suara.
D. Apa yang anda butuhkan: Material Peredam suara atau Penyerap Suara?
Penting untuk memahami perbedaan antara peredam suara/Kedap suara dan penyerap suara:
🔹 Gunakan material kedap suara jika:
- Anda ingin mengurangi suara masuk/keluar ruangan (misalnya, studio rekaman, ruang karaoke, meeting room).
- Anda mengalami gangguan suara dari luar (misalnya, suara kendaraan masuk kedalam studio, Kebisingan lalu lingkungan).
🔹 Gunakan material penyerap suara jika:
- Anda ingin mengurangi gema dan meningkatkan kualitas akustik dalam ruangan (misalnya, ruang podcast, bioskop rumah).
- Contoh material: Busa akustik, panel akustik
KESIMPULAN:
Memilih material peredam suara yang tepat bergantung pada kebutuhan Anda:
- Jika ingin mencegah suara bocor keluar atau masuk → Gunakan material kedap suara.
- Jika ingin mengurangi gema dalam ruangan → Gunakan material penyerap suara.
Pastikan anda menggunakan metode yang tepat agar hasilnya maksimal dan tidak membuang uang karena material yang tidak efektif.
0 Komentar